Selamat Datang

Selamat membaca artikel yang kami sajikan.

28 Maret 2008

Dibalik Makna Lagu "Sebelum Cahaya"

Dear friends..

Tadi pagi, saat saya di kampus, saya ditanya seorang teman, sebut saja Farid namanya. Dia lagi keranjingan untuk main internet dengan notebook Acer barunya. Dia tanya, "Mas koq blognya ga di-update?" Saya jawab, "Wah ra sempet ngenet je."

Ya sudah, sejurus kemudian saya ke tempat yang bisa untuk akses internet (karena memang butuh untuk email-ing) sekalian lah ngirim postingan di web blog ini.

Tema kali ini tentang sebuah topik di sebuah milis yang saya ikuti. Di mana di milis tersebut sedang ramai-ramainya dibahas tentang makna yang ada dari sebagian besar lagunya Letto.

Letto merupakan sebuah grup band yang tergolong baru di dunia permusikan Indonesia . Band ini bermarkas di daerah Kadipiro Jogjakarta. Pentolan band ini adalah Noe, anak dari Emha Ainun Najib. Lengkapnya klik di sini atau disini.

Secara lengkap, postingan itu berisi :

Ku teringat hati yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi yang kautempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta


Reff :
Ingatkan engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta

Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganKu cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cinta


Back to reff

Siapa yang tak kenal lagu ini? Hampir semua lapisan masyarakat ngerti betul lagu ini, apalagi saat ini menjadi soundtrack lagu dari salah satu sinetron di televisi swasta. Maka tak heran jika anak kecil, remaja aktivis dakwah atau bukan mengenalnya bahkan mungkin hafal diluar kepala.

Seperti salah satu adik binaan saya. Suatu ketika dia membuka isi lagu di hp saya, salah satunya terdapat lagu sebelum cahaya milik letto. Lagu tersebut didengarnya terus menerus diulang-ulang hingga temen-temen yang lainnya datang.

sengaja saya mendengarkan dia bernyanyi dan praktis mendengarkan pula apa yang dia nyanyikan. "Sebelum cahaya"?? Penasaran juga kan ...apa sih maksud lagu itu??? Sampai akhirnya saya bertanya pada dia, "dik, asyik banget nyanyinya...hmmm...da banyak kenangan nii...dengan lagu itu?? Dia menjawab, "jelas  mbak.. banyak kenangan..". Mbak pingin tahu?? Saya mengangguk..dan dia mulai menceritakan apa yang dimaksud kenangan tersebut

Kata pertama yang keluar adalah, "itu kan ngingetin kita sama sholat lail mbak?"

Heran dan takjub sebetulnya hati saya, kok bisa ya??

Dia meneruskannya...

Bait pertama lagu ini menunjukkan kalau Allah SWT selalu mengawasi kita Allah SWT melihat kita yang sedang tidur tiba-tiba terbangun...kita pergi untuk ambil air wudhu maka mengapa disana dituliskan kemana kau pergi... kemudian kita menegakkan sholat malam, dalam kesunyian, sendiri ketika semua orang tengah terlelap ketika dingin sangat menusuk di tulang, ketika mata masih terkantuk-kantuk. Siapa yang sanggup untuk menjalankannya??

Butuh kekuatan hati untuk melaksanakan raka'at demi raka'at, lantunan ayat2 suci yang kita baca dan dzikir dengan penuh ketawadhuan. Inilah makna yang dia temukan dalam baris perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri, kuatkan hatimu cinta.


Bait kedua, Allah SWT ingin menentramkan hati kita, Allah SWT mengingatkan bahwa kita tidak sendiri dalam menjalankan sholat Lail, lihatlah ada embun pagi yang selalu menemani kita hingga fajar muncul dari ufuk timur dan rasakanlah sepoi-sepoi angin di sepertiga malam, yang dengan sangat lembut meniup mukena kita. Sungguh kita tidak sendiri saat sholat Lail ditegakkan. Dan mereka inilah yang dapat kita jadikan saksi di akhirat kelak.


Bait ketiga menerangkan siapa yang punya tekad kuat tersebut? untuk menegakkan sholat malam setiap hari, setiap malam. Dia adalah orang-orang yang selalu berpegang teguh pada janjinya terhadap Allah SWT.
Janjinya bahwa dia kan selalu menjadikan Allah SWT sebagai Illah dalam hidupnya.

Tidak ada komentar: